3.04.2012

6 Program Kesehatan dan Umur Panjanng (dalam buku The Miracle of Endorphin, Dr. Shigeo Haruyama)

  1. Olah tubuh (pembentukan otot)
  2. Meditasi (gelombang alfa)
  3. Makanan (kaya protein, sedikit kalori)
  4. Penetralan oksigen aktif
  5. Aktivasi sel-sel otak
  6. Pengobatan timur (misalnya meditasi)

Kata-kata Dr. Shigeo Haruyama dalam buku the Miracle of Endorphin

  • Kesehatan sejati adalah menangani kesehatan sebelum oenyakit datang serta umur yang lebih panjang terbebas dari penyakit.
  • Dalam menangani penyakit gaya hidup dan kelelahan, pengobatan timur lebih ampuh.
  • Pikirkan kitalah yang menentukan apakah kita sehat atau sakit.
  • Oksigen aktif menyebabkan oksidasi dan penuaan serta merusak gen; penyebab utama segala jenis penyakit dan proses penuaan.
  • Jiwa dan raga tak pernah putus berdialog.
  • Hormon kebahagiaan memiliki efek bagaikan tuas yang meningkatkan energi.
  • Stres hebat menyebabkan semburan hormon nonradrenalin. Ini bermanfaat selama masih dalam jumlah cukup; jika melampaui, dampak buruknya meningkat.
  • Demi kesehatan otak, darah harus mengalir dengan lancar.
  • Hormon stres mempengaruhi sistem kekebalan.
  • Volume darah yang konstan dan aliran darah yang stabil sangat penting.
  • Tingkat aktualisasi diri sejalan dengan ranah pencerahan.
  • Seluruh pikiran akan terwujud di dalam otak memicu reaksi biokimia.
  • Tubuh akan memproduksi substansi-substansi yang berfungsi sebagai obat apabila setiap stimulus ditanggapi dengan pikiran positif.
  • Pikiran-pikiran manusia dikuasai oleh kebiasaan-kebiasaan.
  • Tanpa hormon, tidak akan ada pikiran, rasa, ataupun aksi manusia.
  • Hormon kebahagiaan ada di seluruh reseptor tubuh.

Karet gigi yang aneh

Behel atau kawat gigi akhir-akhir ini memang sedang ngetren. Ada yang rela dipasangin kawat supaya mengikuti mode. Padahal kalau disuruh memilih aku ga mau pasang, benar-benar menyiksa. Pemasangan kawat dilakukan pertengahan tahun 2011 ini dikarenakan gigiku seriku maju seperti kelinci dan aku harus mengorbankan dua gigi sehatku untuk dicabut. Dokter gigiku adalah dokter Jakarta yang setiap akhir minggu sekalii akan praktek di Yogyakarta, tepatnya di dekat MM UGM. Untuk kontrol menurut dokter diwajibkan 2 minggu sekali. Sewaktu kontrol dokter akan membersihak gigi dan mengganti karet.
Pada akhir Desember seperti biasa kontrol rutin, namun ada yang berbeda dengan karetku sekarang. Karet yang kupakai sekarang tidak berwarna-warni seperti yang banyak dipakai. Karetnya berdiameter 4mm, dan dipakai sendiri tanpa bantuan dokter dan tidak menggunakan kawat hanya karet yang dipasang di dudukannya. Kawat ini dipasang pada gigi dengan posisi dua gigi atas dan dua gigi bawah dalam satu karet. Bisa dibanyangkan betapa tidak enaknya, lidah seperti dalam kurungan, dan tidak dapat keluar (-___-").

3.03.2012

Alergi Kulit

Saat aku berusia 16 tahun tiba-tiba seluruh tubuhku dipenuhi bentol-bentol dan berwarna merah. Pertama bentolan tidak parah, hanya seperti bekas gigitan nyamuk, namun bentolan ini terasa keras ketika dipegang. Awalnya hanya diolesin lotion pengurang rasa gatal, tetapi bentol-bentol semaki parah dan banyak. Akirnya diputuskan untuk ke dokter ahli kulit, ada dua dokter kulit yang kukunjungi. Pertama dokter kulit di RSUD Panembahan Senopati Bantul, di sini dokter memberikan resep cairan yang dioleskan pada alergi. Cairan ini encer dan berwarna putih seperti susu, ketika dipakai akan terasa panas dan berbau agak menyengat seperti kapur. Beberapa waktu berlalu, ternyata alergiku tidak semakin sembuh namun menjadi semakin parah. Awalnya hanya di di tubuh tidak sampai ke wajah. Pada suatu hari aku bangun tidur seperti biasa, namun mataku tidak dapat terbuka, tenyata alergiku sampai ke bagian wajah. Wajahku mirip seperti orang habis dipukuli semalam, mataku tidak dapat terbuka karena kelopak mata membesar, mulitku juga seperti habis dipukuli.
Dokter kedua yang kukuncungi adalah dokter di daerah Pura Wisata, pertama datang dokter memberikan resep untuk diminum. Kondisi membaik selama beberapa hari, tetapi ketika obat yang diberikan habis alergi mulai kambuh dan bertambah parah, badan terasa panas tangan jadi membengkak dan wajahku juga bengkak. Diputuskan untuk kontrol kenbali ke dokter kedua ini. Dokter mendiaknosa aku terkena alergi debu yang mengakibatkan tidak boleh mengunakan antiseptik untuk kulit, tidak ada pewangi untuk baju, tidak pakai lotion, dll. Dokter juga memberikan obat yang diminum hanya satu kali sekali jika alerginya kambuh. Hari pertama minum obat aku tertidu di kelas, ternyata obatnya mempunyai efek mengantuk yang sangat hebat namun benar-benar ampuh mengusir alergi. Dokter tidak menganjurkanku untuk pantang makanan, beliau hanya berpesan agar tidak memekai produk-produk yang mangandung antiseptik dan pewangi/pelembut pakaian.
Sekarang usiaku 21 tahun dan alergi itu masih ada walaupun sudah berkurang. Ketika berada di lokasi yang berdebu dan kotor langsung bentol-bentol akan datang. Kadang ini membuat tidak nyaman. Sebenarnya sudah banyak cara yang dilakukan selain pergi ke dokter, mandi memakai rempah-rempah, makan obat cacing (mungkin-mungkin gara cacingan), dan pantang berbagai jenis makanan yang sering diangakap sebagai penyebab alergi.