3.30.2016

Review Novel Pengantin Pengganti by Astrid Zeng

Judul buku : Pengantin Pengganti
Penulis : Astrid Zeng
Editor : Irna Permanasari
Desain sampul : Marcel A. W.
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2016
Ukuran buku : 264 hlm.; 20 cm
ISBN : 9786020325835
(Gambar: source google)

Sinopsis
Nico, dokter muda dari keluarga dokter terkenal yang dijodohkan dengan Beatrice, mengatakan rencananya yang hanya akan menikahi Beatrice selama setahun. Nico yakin bahwa tunangannya, yang pergi dua bulan menjelang pernikahan mereka, akan kembali. Jadi, ia hanya memerlukan wanita yang mau menjadi istri pengganti untuk membuat keluarganya tidak malu dan menekannya terus-menerus untuk melupakan tunangannya.

Di sisi lain, Beatrice sudah gerah dengan sikap orangtuanya yang terlalu protektif kepada dirinya maupun kedua adik perempuannya. Ia memutuskan bahwa setahun bersama Nico berarti membuka pintu kebebasan dari kekangan orangtuanya.

Tanpa berpikir panjang,Beatrice menyetujui tawaran Nico. Ia tidak pernah membayangkan, menjadi pengantin pengganti bagi Nico malah membuatnya tertarik kepada suaminya. Apa yang harus Beatrice lakukan? Haruskah ia memanfaatkan waktu selama setahun ini untuk berusaha merebut hati suaminya? Akankah Benita, tunangan Nico, benar akan kembali sesuai keyakinan Nico?

Sebenernya ini novel rental, yang punya ngrekomendasikan banget ini novel. Akhirnya dipinjem deh gara-gara liat yang punya menggebu-gebu menawarkan novel Penggantin Pengganti.

Beatrice adalah anak dari pengusaha kaya yang memiliki dua orang adik perempuan dan kedua orang tua yang overprotective. Sikap overprotective orang tua  Beatrice akibat trauma penculikan Beatrice, Bibiana, dan Bellatrix sewaktu mereka masih anak-anak.Sedangkan Nico adalah seorang dokter muda berbakat dengan anggota keluarga yang semuanya adalah dokter, bahkan keluarganya memiliki rumah sakit. Nico ditinggal tunangannya Benita ketika hari pernikahnya sudah dekat untuk bersekolah diluar negeri. Kedua orang tua Nico tidak senang dengan Benita karena status sosial yang berbeda. Cerita awalnya sebenarmya tidak begitu rumit menurutku. Hanya fokus pada kedua tokoh utama, yang diselingi dengan cerita betapa overprotective orang tua Beatrice. 

Ini termasuk novel dewasa (dicover belang ditulis NOVEL DEWASA), ada beberapa bagian yang memang ditulis khusus untuk pembaca dewasa. Walaupun hanya pernikahan kontrak pada awalnya, pembaca dapat merasakan keromantisan antara Nico dan Beatrice (walaupun Nico diceritakan sebagai pria yang memiliki sifat tertutup). Keromantisan Nico diceritakan sedemikian rupa dan bisa membuat pembaca merasa panas, mana kipas... kipas-kipas dulu.

Setelah pulang dari bulan madu, terjadi percekcokan diantara pasangan muda ini karena Beatrice tidak ingin tidur di kasur yang diagung-agungkan Nico sebagai kasur suci. Beatrice keluar dari rumah dan membawa mobil, karena tidak fokus dalam mengemudi akhirnya mobil yang dikendarainya mengalami kecelakan. Pada saat dirumah sakit, diketahui bahwa ia sedang hamil muda. Beatrice yang mulai ada rasa sama Nico (ehem-ehem) akhirnya dia pura-pura lupa ingatan tentang Nico dan bahwa pernikahann kontraknya akan berakhir dalam waktu satu tahun.

Konflik di novel ini muncul ketika Beatrice yang sedang mengandung tanpa disengaja mengetahui bahwa Benita telah pulang dan sekarang bekerja pada salah satu rumah sakit milik keluarga Nico. Aksi detektif Beatrice pun muncul, selama tiga minggu Beatrice membuntuti suaminya dan Benita ketika jam makan siang. Beatrice dan Benita sempat bertemu, Benita memimta Beatrice untuk menggugurkan kandungannya karena bayi yang dikandung merupakan kesalahan. Konflik semakin memuncak ketika Beatrice mengetahui suaminya memesan hotel selama acara simposium, Nico berjanji bahwa ia akan pulang ke rumah dan tidak menginap. Beatrice menghubungi ayahnya untuk mendapat akses kamar tempat Nico menginap, kebetulan pemilik hotel adalah kolega ayah Beatrice. Nico keperkok di kamar hotel bersama Benita.

Namun untuk akhirnya novel ini happy endding kok.

Secara keseluruhan novel ini oke lah untuk dibaca. namun hanya fokus pada dua tokoh utama (yang cerita awalnya mirip dengan cerita-cerita yang sudah ada, dari jaim akhirnya jadi suka) serta kurang detail dalam menggambarkan sosok Nico.

Rating 3.5 dari 5