12.23.2012

Radang Mata

Beberapa bulan yang lalu sebelum pergi bermipi alias tidur, tiba-tiba mata sebelah terus berair dan terasa perih. . Karena sudah terlalu mengantuk dan kupikir bakal baik setelah tidur, sakit mata tidak dipikirkan dalam-dalam. Paginya ada acara jalan sehat, sambil sakit mata pergi menuju lokasi naik motor dengan mata satu terpejam :(. Pikiran pertama mungkin ada bulu mata yang salah tumbuh, sebab setelah diberi obat tetes mata tidak kunjung membaik. Sampai siang mata terus berair dan terasa perih, akirnya diputuskanlah pergi ke dokter mata. Di daerah Yogyakarta ada rumah sakit khusus mata, pergilah ke rumah sakit itu bersama cowokku karena semakin susah untuk membuka mata. Sesampainya di rumah sakit mata ternyata sudah tutup dan baru dapat dilayani pada hari minggu. Sakit mata dimulai hari sabtu malam. Putar-putar mencari rumah sakit yang ada dokter mata sangat susah hari minggu, 3 rumah sakit dijabanin dan ga ada dokter yang praktek. Padahal waktu itu sedang hujan deras-derasnya. Akirnya telpon ke rumah sakit negeri yang ada di Yogyakarta, langsung datang aja dan langsung masuk UGD kata operatornya. Haduh kenapa ini ???
Sampai di rumah sakit, ngisi data administrasi dulu, habis itu baru masuk dan ditangani dokter umum, dan ada pertanyaan dokternya (dokter muda kalau menurutku) aneh, apakah pusing, dan mual. Lho ini mataku yang sakit bukan perutku yang mual apalagi mutah-mutah. Setelah dipencet-pencet kelopak matanya, suruh lirik-lirik segala arah dokternya pergi agak lama balik lagi dan tanya lagi pertanyaan yang sama, dan kujawab dengan jawaban yang copy paste juga, dokterny pergi lagi (entah kemana), lalu balik lagi dan bilang kurang lebih.... Ini mbaknya kena radang mata, dan bukan penyakit yang membahayakan, saya kasih obat tetes aja gimana, kalau sampai besok belum sembuh baru ke dokter mata, tapi misal belum manteb nanti saya panggilkan dokter mata. Akirnya kuputuskan untuk pilih pakai obat tetes. Selesai menggurusi administrasi langsung capcus ke apotek.
Kasih resep, tunggu panggilan, dan dipanggil dan mbaknya bilang kalau yang generik ga ada, adanya yang paten. Ya udah apa aja boleh, langsing pakai abis bayar, dan beberapa jam kemudian berangsur-angsur membaik :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar